Thursday, May 27, 2010

Pentomim cinta






Biarkan aku layari hidup ini,
Selayaknya sebuah pantomim,
Akulah pelakon utama,
Jalan ceritanya adalah kata-kata Ilahi.



Hendaknya ‘amal ku itu,
Mewarnai hikayat indah ini,
Dengan rona-rona Robbani,
Ditata cantik sesuai sunnah Nabi.



Biarlah aku selami jiwa ini,
Mendalami ayat-ayat kasihNya,
Tenggelam dalam cinta Sang Rosul,
Lemas dalam pengabdian hakiki.



Hendaknya aku sang hamba hina,
Mendambakan lembayung rahmah tuanku,
Hatiku meronta menginginkan maqam,
Seindah taman hijau surgawi.



4 comments:

Abu Khalid said...

Nta ambil dari mana karya ni?

Abu Khalid said...

Akhi.. Pentomin ke pentomim?

حيفا نظيره said...

salam..

ini citer sang murobbi kan
seorang da'ie yg teguh menegakkan islam sehingga ke akhir hayat..

'Dimana kita dicampakkan, disitu dakwah kita sebarkan''

WA

Anonymous said...

hussaini,

dalam english = pantomime, ana rase dalam bm = pentomim kot

ana dapat karya ni dari otak kanan ana (eh, ye ke otak kanan?)

:)

hifa,

ha'ah