Belajar dari medan Rabaah Adawiyah

BELAJAR DARI MEDAN RABAAH ADAWIYAH

***
Belajar dari medan Rabaah Adawiyah,

Tarbiyah itu melahirkan jiwa-jiwa yang menegakkan deen ini di alam nyata, jauh dari menyudutkannya di mihrab-mihrab uzlah.

Belajar dari medan Rabaah Adawiyah,

Tarbiyah itu melahirkan jiwa-jiwa meyakini dengan mendalam apa yang ingin dicapai, ikhlas dalam berjuang, semangat yang bergelora dan berkorban dalam mencapai tujuan.

Belajar dari medan Rabaah Adawiyah,

Tarbiyah itu melahirkan jiwa-jiwa yang berjuang sedaya upaya untuk mengembalikan hak mereka yang dirampas, harta kekayaan yang disamun dan kebebasan juga telah hilang.

Belajar dari medan Rabaah Adawiyah,

Tarbiyah itu melahirkan jiwa-jiwa yang menumpukan segala perhatian demi untuk kepentingan umat lebih banyak dari faedah dirinya sendiri.

Belajar dari medan Rabaah Adawiyah,

Tarbiyah itu melahirkan jiwa-jiwa yang cerdas dan ke depan dalam menebar kebaikan, sedangkan kita di sini ragu-ragu untuk menjadi pendahulu dalam perlumbaan mengerjakan kebaikan.

Belajar dari medan Rabaah Adawiyah,

Tarbiyah itu melahirkan jiwa-jiwa perajurit di barisan hadapan ummat dalam mendepani jahiliyah sedangkan belahan dunia lainnya nyenyak diulit mimpi.

Belajar dari medan Rabaah Adawiyah,

Tarbiyah itu melahirkan jiwa-jiwa yang menyahut seruan menegakkan deen sedangkan kita di sini sibuk melahirkan pelbagai alasan untuk uzurkan diri dari tarbiyah kita.

Belajar dari medan Rabaah Adawiyah,

Tarbiyah itu melahirkan jiwa-jiwa yang menyiapkan diri dengan muwasofat dalam rangka menebar rahmat ke seluruh alam sedang kita di sini berkira-kira untuk melengkapkan mutabaah amal kita.

***
Apa lagi alasan kita, untuk tidak belajar dari medan Rabaah Adawiyah?

***

Awang Ilham
Badar
15.8.2013, 11.27 PM